The Many Faces of Blue Bird in Jakarta

Do you know that we come in many colours?
Blue Bird is not only the well-known and familiar light-blue taxi with the flying bird logo, inside a shield. But there are 9 more regular taxis, Morante, Cendrawasih, and the Pusaka Group taxi, a metallic blue car, with a logo of a “flying egg” inside the shield. Pusaka Lintas and Pusaka Satria, have the same logo as Pusaka Nuri, the flying egg. Pusaka Sentra, Pusaka Biru, Pusaka Banten and Pusaka Prima are the latest members of the Pusaka Group of taxis.

Blue Bird Group Taxis Feature:
Superior technology for efficiency and safety:
* ANIbid (Automated Number Identification) radio system - found in most Blue Bird taxies,this emergency button can be activated by the driver in case of danger to himself or passengers.
Our taxis are supported by:
* 16 strategically located depots and service stations
* 24 hour service stations, replacement vehicles & tow-truck services
* 24 hour computerized telephone reservation system
* A customer data base of over 400,000 regular customers
* Over 54 outlets in metropolitan Jakarta
For our regular customers payment can be made by credit voucher instead of cash
See our taxi outlets and depots listing for the nearest outlet to your home or office.
Some people ask why not just make all the taxis Blue Bird, so they are easy to identify, which is a logical question. The reason why that is not possible is that the government has set limits on the number of vehicles able to operate under one privately owned company, whereas the need for our taxis is far greater. To meet customer demand over the years we have increased our fleet and added other taxis operated under the Blue Bird flagship which are Morante Jaya, Cendrawasih, Pusaka Nuri and Lintas Buana and Pusaka Satria.

Bluebird Taxis Go National!

To fulfill the need for quality taxi services at tourist destinations and business centres in Indonesia, Blue Bird has spread its wings to Bandung, Cilegon, Surabaya, Bali and Lombok, with Blue Bird, Pusaka Banten, Surabaya Taksi, Bali Taksi and Lombok Taksi. We ensure the same quality service to our customers outside Jakarta that is expected of all our services. In Bali especially, Bali Taksi provides an important service to the growing commercial and tourist market.All taxis feature new vehicles, computerized reservation and radio system, emergency button, GPS system, and 24 hour service stations and replacement vehicle. In Surabaya we operate 1000 taxis, in Bali 500 taxis and in Lombok 177, in Bandung 250, in Cilegon 100 and growing. You will find the identifying Blue Bird Group sticker on the windscreen, as well as on the sticker inside the vehicle. When you are travelling note down these numbers to order a taxi by phone.

The Reliable Transportation Partner

“Our goals are to achieve customer satisfaction, and to build and defend the first position as market leader in every category in which we compete. In land transportation, we provide reliable, high quality and superior services with the efficient use of resources; and we do it as a team. Blue Bird ensures the continuing prosperity of all stakeholders”. Mission Statement
From Taxis to Container Trucks - one company for all your transportation needs
To the outsider, the name “Blue Bird” evokes images of a soaring airline. But to Indonesians, Blue Bird is aptly associated with its dynamic and reliable transportation fleet serving two million passengers monthly.
From modest beginnings in 1972 - with only 25 taxi cabs - the Blue Bird Group's fleet now has over 11,000 vehicles. The company offers services ranging from taxis, executive taxis, limousines and all sizes of buses to container trucks.
Land transportation is still Blue Bird's core business and identity today although the company has three other divisions : Manufacturing, Property and Support Services.
Having established its headquarters in Jakarta, Blue Bird has carved for itself a unique place in the heart of the business and tourist activities of Indonesia's capital, a bustling metropolis of 12 million people. With its complete range and large number of vehicles (all vehicles being company owned) the Blue Bird Group can be considered the largest company of its kind in Asia and possibly in the world.
Although the company is famous for the Blue Bird taxi in Jakarta, its limousine, car rental and leasing service Golden Bird, enjoys a virtual monopoly. It provides chauffeur-driven cars and limousines at all four and five star hotels in metropolitan Jakarta and Bali and at all terminals of the Jakarta International airport. Taxis and car rental services extend beyond Jakarta, Semarang, Surabaya, Jogyakarta, Bali, Lombok and Bandung.

Perusahaan Transportasi (Bluebird Group)

Salah satu contoh perusahaan transportasi yang sukses dengan menggunakan sistem informasi di Indonesia ini adalah Bluebird Group.

Bluebird Group sukses menjadi salah satu perusahaan taxi terkemuka di tanah air karena menggunakan sistem informasi dalam perusahaannya.
Salah satu contoh nyata yang bisa kita lihat jika kita menggunakan taxi Bluebird adalah penggunaan MDT yang terletak disebelah kanan dashboard pengemudi.

Peran MDT sangat besar dalam mencari orderan bagi pengemudi, karena sejak ada MDT pengemudi dapat langsung menerima order dengan cepat tanpa harus menunggu lama/pembagian order lebih merata.
Selain itu pengemudi yang kesulitan mencari lokasi tujuan penumpang dapat langsung menanyakan pada operator lewat MDT.

Sedangkan bagi konsumen keuntungan yang dapat diperoleh adalah layanan taxi yang cepat,aman,dan nyaman.

Konsumen tidak harus lama menunggu jasa taxi yang mereka pesan karena MDT secara otomatis akan memberikan order bagi taxi yang berada dekat dengan lokasi konsumen.
Sedangkan pada saat pemesanan konsumen cukup menyebutkan nomor telephone konsumen karena MDT secara otomatis akan mengakses nama dan alamat konsumen dari PT.TELKOM.
Selain itu MDT juga dapat berfungsi sebagai tanda darurat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Disamping itu MDT juga dapat meningkatkan kenyamanan konsumen karena dalam pengoperasiannya MDT tanpa suara,tidak seperti radio yang digunakan taxi lama.

Itulah sebabnya Bluebird Group dapat menjadi salah satu perusahaan taxi terbaik di Indonesia.


Surabaya, 9 September 2007
Sumber : Hasil wawancara dari salah satu jajaran management di Bluebird Group.

Resume Pertemuan ke-2

KSI-2007 Resume pertemuan ke-2

* 5 area sistem (Information System) - Menurut O'Brien :

1. Management Challenges
2. Business Aplications
3. Information Technologies
4. Development Processes
5. Foundation Concepts

* 5 sumber daya internal sistem informasi perusahaan :

1. People
2. Software
3. Hardware
4. Data
5. Networks

Model klasik Michael Porter :

* 5 Competitive Forces :

1. The Rivalry of Competitor
2. The Threat of New Entrants
3. The Threat of Subtitutes
4. The Bargaining Power of Customers
5. The Bargaining Power of Supliers

* 5 Competitive Strategies

1. Cost Leadership Strategy
2. Differentiation Strategy
3. Innovation Strategy
4. Growth Strategy
5. Alliance Strategy

Pengiriman data dari perusahaan satu ke perusahaan yang lain disebut EDI (Electronic Data Interchange)

EDI (Electronic Data Interchange) fungsinya untuk :
- Menghilangkan banyak form kertas
- Tingkat kecepatan
- Tingkat ketelitian

Kombinasi sejumlah perusahaan yang terintegrasi melalui arus informasi disebut
IOS (Interorganizational Information System)

Informasi juga memiliki beberapa sumber :

1. Perangkat keras komputer
2. Perangkat lunak komputer
3. Spesialis informasi
4. Pemakai
5. Fasilitas
6. Database
7. Informasi

Keunggulan Kompetitif ( Competitive Advantage )

Yang dimaksud dengan Keunggulan Kompetitif adalah, Jika suatu individu atau kelompok mampu menggabungkan dan menggunakan Sumber Daya Fisik dan Sumber Daya Konseptual dengan baik sehingga dapat menciptakan suatu keunggulan.



Sebuah perusahaan akan mempunyai Keunggulan Kompetitif ( Competitive Advantage ) jika perusahaan tersebut mampu menggunakan dan menggabungkan Sumber Daya Fisik dan Sumber Daya Konseptual.



Sumber Daya Fisik mempunyai beberapa jenis,antara lain sebagai berikut :

1. Gedung


2. Peralatan-peralatan


3. Modal dan


4. 8 Unsur Elemen Lingkungan di sekitar Perusahaan

Sedangkan Sumber Daya Konseptual dapat berupa Informasi, dan yang berupa Informasi mempunyai beberapa jenis sumber sebagai berikut :

1. Perangkat Keras Computer


2. Perangkat Lunak Computer


3. Spesialis Informasi


4. Pemakai


5. Fasilitas


6. Database


7. Informasi

Jadi, jika Perusahaan yang mempunyai Sumber Daya Fisik yang handal dikombinasikan dengan penggunaan Sumber Daya Konseptual, maka perusahaan tersebut akan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya.

Kesan Pertama di STIKOM

Hari ini Senin, 27 Agustus 2007 saya memulai kuliah saya yang pertama. Mata kuliah pertama saya dalam Semester Gasal 2007/2008 adalah Konsep Sistem Informasi yang dimulai pukul 07.00 WIB - 09.30 WIB di ruangan 403. Dalam mata kuliah ini saya dibimbing oleh Ibu Tri Sagirani, S.Kom. Adapun materi-materi yang saya dapat dalam kuliah pertama saya adalah sebagai berikut :

1. Faktor-Faktor Manajemen Informasi


2. 5 Sumber Daya Utama Manajemen


3. Tingkatan Manajemen


4. 5 Fungsi Manajemen


5. Keahlian Manajemen


6. Definisi Sistem


7. Elemen Sistem


8. Tujuan dari sebuah Sistem


9. 8 Elemen yang disebut Lingkungan dan Mempengaruhi Sistem dan


10. 2 Jenis Sistem

Disamping itu saya juga langsung mendapat tugas membuat blog ini. Hingga akhirnya mata kuliah Konsep Sistem Informasi hari ini diakhiri dengan pembahasan terakhir yang belum selesai tentang Data & Informasi.

Pada kuliah saya yang kedua kali ini saya mendapat mata kuliah Statistika. Kuliah dimulai pada pukul 10.00 WIB - 12.30 WIB di ruangan 404. Dalam mata kuliah ini saya dibimbing oleh Bpk Wahyu Wibowo. Adapun materi-materi yang saya terima dalam mata kuliah Statistika ini adalah sebagai berikut :

1. Statistika Deskriptif


2. Statistika Infrensial


3. Estimasi


4. Uji Hipotesis


5. Analisis Variasi (ANOVA)


6. Analisis Regresi & Korelasi dan


7. Analisis Multivariable

Namun tidak seperti pada kuliah saya yang pertama, pada kuliah saya yang kedua ini saya merasa sedikit kecewa dengan sistem pembelajarannya. Saya merasa cara penyampaian materi yang dilakukan cenderung sifatnya Monoton, sehingga banyak saya perhatikan siswa kurang tertarik untuk mengikuti kuliah hingga berakhir.

Saya hanya bisa berharap semoga pada perkuliahan yang akan datang Dosen dan Mahasiswa dapat bekerjasama dan berkomunikasi lebih baik lagi. sehingga kita semua bisa berjuang untuk mencapai tujuan yang sama seperti motto STIKOM yang selama ini kita pegang teguh "WE ARE THE WINNER AND NEVER THE LOSER".

Sekian posting dari saya, jika ada kesalahan dalam penulisan kata atau kurang berkenan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Karena dalam hal ini saya masih tahap belajar dan mohon bantuan dari pembaca. Untuk Kritik & Saran bisa dikirim ke E-Mail saya. Sekian dan Terima Kasih.